Selamat Bapak dan Ibu yang telah lolos
sebagai calon peserta PPG Guru Tertentu Tahun 2025. Semoga berjalan lancar dan
semangat dalam melaluinya.
Bapak dan Ibu sedang berada di tahap lapor
diri di LPTK masing-masing. Namun, tidak ada salahnya, jika kita mencuri start, menyiapkan diri untuk menghadapi pembelajaran
mandiri di Platform Ruang GTK, kisaran tanggal 6 Juni 2025 hingga 18 Juli 2025
nanti.
Tulisan ini dilansir dari berbagai
sumber dan pengalaman teman-teman yang sudah menyelesaikan PPG dalam jabatan
tahun 2024. Yuk, sama-sama belajar disini.
Jurnal Pembelajaran PPG
Setelah menyelesaikan modul
pembelajaran di Platform ruang GTK, kita diminta untuk membuat jurnal
membelajaran. Pastikan modul pembelajaran benar-benar selesai dengan ditandai
modul berwarna hijau.
Jurnal Pembelajaran adalah catatan
sekaligus dokumentasi yang berisi pengalaman selama pembelajaran dilakukan.
Contoh kecil, setelah mempelajari modul, “Pengantar Anak Berkebutuhan Khusus Pendidikan
Inklusif.” Saya menerapkan pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan peserta
didik yang berbeda-beda. Dengan memberikan assesment
yang berbeda untuk anak-anak tertentu.
Tips Agar Jurnal lolos Kurasi
Agar jurnal pembelajaran PPG bisa
lolos kurasi dan tidak mengulang, sebaiknya ikuti aturan yang tertera di
Platform, diantaranya:
- Memenuhi minimal 300 kata
- Tidak mengandung unsur plagiat
- Menggunakan aplikasi pengolahan kata Ms. Word atau Google Docs
- Tidak terlalu banyak unsur visual agar dapat terbaca sistem
- Mengunggah jurnal pembelajaran dalam format PDF
Langkah Membuat Jurnal Pembelajaran
- Buatlah cover yang tertera jelas judul modul, identitas penulis, nomor UKG, Bidang studi PPG, PPG Tertentu Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2025, LPTK Universitas tempat PPG.
- Isi berisi aksi nyata yang berupa ide bapak dan ibu, kira-kira setelah mempelajari modul, apa yang bisa diterapkan di pembelajaran real di kelas. Misalnya, Menggunakan sumber belajar yang bervariasi sehingga dapat menjangkau peserta didik yang berbeda. Aksi nyata, melibatkan murid, teman sejawat, kepala sekolah bahkan wali murid.
- Membuat Refleksi aksi nyata yaitu mengevaluasi terhadap pelatihan mandiri yang dilakukan. Misalnya dengan sumber belajar yang berbeda, apakah anak-anak makin baik belajarnya? Makin termotivasi? Makin gembira? Semua peserta didik makin terlibat secara keseluruhan.
Dokumentasi Berupa Foto Pembelajaran
Untuk modul pengantar anak berkebutuhan khusus pendidikan inklusif jangan lewatkan dokumentasi berupa:
- Foto guru bersama dengan peserta didik (sedang mengajar)
- Foto guru memberikan bimbingan anak secara individu
- Foto guru sedang sharing dengan teman sejawat
Untuk modul pembelajaran berdeferensiasi
- Siapkan dokumentasi berupa kegiatan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan siswa yang beranekaragam dengan gaya belajar, minat dan kemampuan dalam pembelajaran berbeda.
- Foto guru bersama peserta didik melakukan ice breaking
- Foto guru dan peserta didik melakukan pembelajaran dengan metode berbeda, ceramah, kelompok, diskusi dll.
- Foto peserta didik dalam memakai teknologi dalam pembelajaran
- Foto sosialisasi pembelajaran berdeferensiasi dengan teman sejawat
Untuk Modul Pembelajaran Sosial Emosional
- Siapkan dokumentasi yang mencakup kegiatan berupa pembelajaran yang melatih jiwa sosial emosional peserta didik.
- Foto ice breaking, karena ice breaking membuat siswa rileks dalam belajar
- Foto sedang berbincang dengan siswa
- Foto kebiasaan baik siswa di kelas, berdoa, bersalaman, angkat tangan.
Selanjutnya, dokumentasikan umpan balik, meliputi umpan balik dari guru,
dari siswa, dari kepala sekolah atau wali murid, umpan balik bisa berupa catatan
kecil, foto ketika rapat bahkan screnshoot
percakapan melalui Whatsapp juga.
Penutup
Itulah langkah awal dalam membuat Jurnal Pembelajaran PPG bagi Guru Tertentu 2025. Jika ada yang perlu ditambahkan boleh sharing di kolom komentar bapak ibu, dan jika info ini membawa
manfaat boleh follow blog ibu guru
ya!
Posting Komentar
Posting Komentar