Program
diet adalah salah satu “to do list”
yang direncanakan ibu-ibu setelah melahirkan. Tidak sekedar soal bentuk fisik
yang berubah, tetapi cendrung berat badan yang bertambah bisa mengganggu
aktivitas sehari-hari dan menghambat gerak. Terasa lebih berat, badan
sakit-sakit, terutama bagian kaki. Terasa linu menopang badan.
Untuk
itu program diet
bertujuan agar lebih sehat dan kuat. Setuju ibu-ibu?
Aku
sendiri memutuskan memulai program diet secara pelan-pelan. Saat baby Sabila
hampir dua tahun. Teman-teman bisa mengikuti saran dari halodoc.com untuk
memulai program diet dari usia si kecil enam minggu atau minimal 2 bulan. Dengan catatan diet
yang dilakukan tidak terlalu ketat sebab bisa saja mengganggu proses pemberian
ASI.
Yuk,
siapa yang mau ikut barengan mulai program diet hari ini secara pelan-pelan!
Makan Sedikit Tetapi Sering
Saat
menyusui ibu-ibu akan mudah lapar, sehingga suka makan lebih banyak. Sebaiknya,
makan sedikit-sedikit tetapi sering. Makan secara teratur, bisa dibuatkan menu
makanan yang dikonsumsi, diselingi camilan sehat, buah dll.
Ibu
dapat memenuhi kebutuhan 400–500 kalori ekstra per hari, dengan makan protein
berkualitas seperti telur, ayam, ikan, tahu dan tempe. Karbohidrat kompleks
yang terdapat pada nasi merah, oat dan ubi. Konsumsi Lemak sehat, ada di
alpukat, minyak zaitun dan kacang-kacangan. Serta ganti minum minuman yang
manis dengan banyak minum air putih.
Untuk
porsi makanan berat tetap 3 kali sehari, hanya saja frekuensi makan camilan
buah dll ditambah sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan.
Kurangi
konsumsi gula, minuman manis atau jus campur susu dan gula, baiknya buah saja. Sebab,
kandungan gula akan membantu menambah berat badan. Plus perbanyak minum air
putih, agar tidak dehidrasi.
Olahraga Teratur
Sebenarnya
saat pemberian ASI berat badan lumayan menurun, konon ketika baby sedang
menyusu maka terjadilah proses pembakaran kalori. Dan sama dengan berolahraga.
Hanya
saja dibagian perut memang masih belum mengalami perubahan. Masih terlihat
kurang nyaman jika dilihat. Untuk itu, disarankan melakukan olahraga secara
teratur agar goal yang diharapkan
dapat tercapai.
Ibu
dapat memulai olahraga pasca enam minggu setelah lahiran, lakukan olahraga yang
ringan seperti jalan kaki. Bisa jalan kaki keliling perumahan terdekat sambil
membawa baby didorongan stroller.
Tidur yang Cukup
Memiliki
baby biasanya akan sering begadang, memberikan ASI setiap tiga jam sekali. Dan mengikuti
pola tidur bayi yang belum teratur. Tetapi itu tidak lama kok, jika dilatih
dengan baik dan bayi dalam kondisi baik dan kenyang, di usia dua bulan, bayi
akan mengikuti pola tidur ibu.
Jadi,
agar ibu mendapatkan tidur yang cukup, sebaiknya minta kerja sama suami untuk
menjaga si kecil dan beristirahatlah, atau tidurlah saat bayi ibu tidur.
Menurutku tidak usah ngoyo untuk beres-beres
dan lain-lain. Tidur yang cukup merupakan program diet yang mujarab. Tidur 7 sd
9 jam setiap malam ya! Sebab, saat ibu dalam kondisi tidak tidur akan mudah
lapar.
Jalani dengan Bahagia
Jalani
program diet dengan bahagia. Tidak perlu mengukur keberhasilan ibu yang lain. Karena
setiap diri berbeda-beda. Pelan-pelan, ada yang
cepat mendapatkan goal ada
yang lambat. Tetap lakukan, berfikiran positif dan bahagia. Sebab, jika ibu
bahagia, baby pun bahagia, yang penting ibu sehat dan begitu juga baby.
“Kenapa harus jalani dengan bahagia?”
“Karena, kalau stres pengen cepat kurusan, malah akan memicu makan lebih banyak. Baby akan ikutan stres, tidak bahagia. Menangis dan kualitas tidur akan semakin kacau juga.
Penutup
Nah,
itulah empat program diet yang dapat ibu mulai lakukan secara pelan-pelan
setelah melahirkan. Mulai program diet dengan hightlight “pelan-pelan” bukan
perkara seberapa cepat menurunkan berat badan, atau seberapa cepat
menghilangkan gelamir lemak. Tetapi lebih memberi kesempatan kepada ibu untuk “action”dan niat baik mulai hari ini.
Empat
program diet ini dilansir dari berbagai sumber dan tercantum sumbernya dibawah
ini. Empat program diet ini juga penulis lakukan di usia baby 20 bulan. Sejauh
ini yang penting membuat nyaman dan menjalani hari-hari lebih bermakna.
Ada
beberapa memang yang butuh effort luar biasa, misalnya untuk untuk menahan diri
tidak makan terlalu banyak, padahal terasa lapar sekali. Tapi bisa kok dengan
cara minum air terlebih dahulu sebelum makan.
Semangat
ibu! Ibu!
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/ingin-diet-setelah-melahirkan-ini-waktu-terbaik
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-diet-ibu-menyusui
Posting Komentar
Posting Komentar