Sebenarnya aku bukan workaholic,
tetapi dibesarkan oleh ayah yang bekerja sangat keras sebagai buruh kasar. Aku
jadi tertular untuk bekerja lebih giat dan semangat. Meskipun terkadang
dipaksakan.
Orang-orang cendrung melihatku bekerja secara berlebihan, setelah
bekerja offline dari pukul 7 pagi hingga pukul satu siang, kembali ke rumah
mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga, baru lah ketika anak-anak terlelap, aku
mulai menyelesaikan deadline menulis artikel.
Alih-alih memikul sebuah beban, tetapi aku malah melihat
sebuah kesempatan yang orang lain belum tentu bisa kerjakan. Jadi, I enjoy my life.
“Pernah terpikir apakah aku mengabaikan aspek kesehatan?”
Perjalanan ini sudah hampir lebih 7 tahun. Sejauh ini, semoga
tidak menimbulkan efek samping, karena ya jujurly, sedang butuh. Adakah
teman-teman yang produktif di depan layar komputer? Jangan SePeLein! Waspadai
Gejala Mata Kering.
Waspadai Gejala Mata Kering!
Setelah menatap layar laptop dari rata-rata berdurasi 3 sampai 5 jam sehari, aku baru menyadari bahwa kualitas penglihatan berkurang, terasa kurang nyaman, seperti Mata SEpet, PErih, LElah dan berikut gejala lainnya:
- Mengernyitkan mata sebab terasa perih terlalu fokus pada sebuah objek
- Ada rasa mengganjal di mata, berpasir terkadang seperti rambut yang masuk ke mata, semakin dikucek maka semakin tidak nyaman
- Mata terasa lebih lelah
- Ada sensasi panas atau terbakar
- Penglihatan terasa semakin buram
Hal ini disebut gejala mata kering, yang timbul dari terlalu
lama di depan laptop. Saat itu produksi air mata tidak cukup, atau kualitas air
mata buruk sehingga tidak dapat melembapkan permukaan mata dengan baik.
Produktif boleh tetapi tetap harus waspada, lebih lanjut mata
kering bisa menyebabkan komplikasi serius jika diabaikan seperti infeksi, luka
di permukaan mata, bahkan gangguan penglihatan permanen. Huhuhu
Solusinya adalah sebaiknya mengurangi waktu menatap layar,
lalu bagaimana dengan deadline menulis yang mengharuskan lama-lama didepan
laptop? Nah, aku mengikuti aturan aturan 20-20-20 yaitu setiap 20 menit di
depan laptop, aku istirahat 20 detik, bisa berjalan ke dapur, memindahkan
barang atau istirahat dengan melihat
benda sejauh 6 meter, untuk mengurangi kelelahan mata.
Tetesin INSTO Dry Eyes
Memang kita seharusnya lebih aware dengan diri kita. Apapun yang dilakukan secara berlebihan
tidak baik. So, jika lelah ya istirahat. Termasuk mata, perlahan merubah
kebiasaan seperti lebih rajin berkedip saat sedang bekerja di depan laptop,
memberi istirahat mata ketika sinyal mata mengungangkapkan gejala mata kering.
Kemudian saat kita mulai merasakan gejalanya, bisa coba Tetesin
Insto Dry Eyes. Obat tetes mata yang membantu gejala mata kering. Mata sepet, perih, lelah teratasi dengan nyaman.
Bentuknya yang cair tidak perih di mata, seperti air putih
biasa, saat ditetesin terasa biasa saja, perlahan mata sepet, pedih terasa sejuk
dan nyaman.
Harga #InstoDryEyes terjangkau, kapan hari aku membeli di Alfamart
kisaran harga 16.900,- Dengan harga segitu, Kandungan hydroxypropyl
methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg memberi manfaat yang
baik untuk kenyamanan mata.
Penutup
Tulisan ini sebagai pengingat diri sendiri bahwa Produktif Di
Depan Layar Komputer tidak masalah asalkan tetap aware terhadap diri sendiri, jaga kesehatan, lakukan pola hidup
yang baik dan Waspadai Gejala Mata Kering sebagai momok yang mau tidak mau
dihadapi oleh aktor yang harus didepan layar. Serta
Aku pun merasa demikian, sejak ada Insto Dry Eyes, mata jadi lebih lembab dan ga gampang capek (maria tanjung sari)
BalasHapus