Pandemi menahan roda perekonomian berjalan lancar. Namun sekaligus mengajarkan agar kita lebih gigih lagi untuk berusaha. Untuk menggerakkan ekonomi di sector mikro dan ultra mikro, Pusat investasi pemerintah meningkatkan kapasitas usaha ultra mikro dengan meluncurkan kampanye “Bersama Sahabat- UMi Bangkit” pada akhir Agustus lalu.
Tidak lain tujuannya adalah meningkatkan kapasitas usaha ultra mikro agar maju dan naik kelas sehingga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan mereka. Seperti yang dipaparkan oleh Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah.
Ekosistem UMi
Apa saja program yang dilakukan Usaha Ultra Mikro tersebut, simak yuk!
Kampanye ini mengusung Ekosistem UMi yang memiliki tujuan agar dapat mendorong peningkatan dan pendampingan usaha khususnya di usaha mikro dan Ultra Mikro (UMi). Ekosistem UMi tersebut meliputi:
Wadah Usaha UMi
Bentuk kerja sama antara Pusat Investasi Pemerintah dan pemerintah daerah Maluku Utara adalah wadah usaha UMi di Ternate. Salah satunya adalah memberikan lapak usaha dengan biaya sewa yang lebih murah kepada para pelaku usaha ultra mikro.
Salah satu pelaku usaha ultra mikro yang merasa tertolong adalah Rahma Khare. Ia menyatakan bahwa usaha tahu tunanya mampu bertahan di pandemi bahkan terus berkembang karena bantuan dari Pusat investasi pemerintah melalui Wadah Usaha UMi ini.
Selain itu, ia juga mengaku mendapatkan pendampingan serta beberapa masukan untuk membantunya mengembangkan usaha Tahu Tunanya tersebut.
Terbukti program UMi, telah membawa dampak positif bagi pelaku usaha ultra mikro di daerahnya masing-masing.
Inkubasi UMi
Inkubasi UMi adalah rentang waktu tertentu yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha. Program Inkubasi UMi sendiri dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Teknisnya adalah membantu para debitur dalam hal pinjaman dan pengetahuan teknis seperti pelatihan, pendampingan, dan meningkatkan kualitas produk.
Hasilpun sesuai dengan harapan bersama yaitu meningkat hasil usaha. Seperti yang dipaparkan Ai Khodijah, salah satu pelaku usaha warung Seblak Mak Ai di Majalengka, Jawa Barat.
Program Inkubasi UMi telah membantunya mengembangkan usaha warung Seblak miliknya. Sekarang ia tidak saja jualan seblak secara offline namun juga merambah ke on line.
Ia juga berhasil menambah varian produk yang dijualnya, seperti basreng, kacang dan cemilan lainnya. Dengan pelatihan dan pendampingan dari UMi, kini perbaikan sanitasi warung yang jauh lebih baik tentu saja diikuti dengan peningkatan omset hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
Keberhasilan yang serupa juga dituturkan oleh Nia Anriani di Majalengka, dengan program Inkubasi UMI mampu mendorong usahanya yang semula hanya berjualan siomay menggunakan gerobak motor, kini telah memiliki gerobak permanen, varian yang dijual juga bertambah banyak. Dengan omset penghasilan Rp 9.900.000 dalam sebulan dari sebelumnya Rp 7.700.000.
Sinergi Antar Lembaga
Dampak positif program UMi sangat dirasakan bagi pelaku usaha. Untuk mempermudah dan memperluas penyaluran pinjaman UMi, Pusat Investasi Pemerintah bersinergi antar beberapa kementrian dan lembaga.
Sebagai contoh pada awal kampanye UMi bangkit, telah bersinergi dengan lembaga di bawah Kementerian Keuangan seperti Koperasi Pegawai Kantor Pusat, Perbendaharaan (Koppbn) – Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) – Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN).
Kemudian, pada bulan November telah bersinergi dengan Ditjen Pajak dan Kementerian Pertanian dalam kegiatan sosialisasi pinjaman ultra mikro (UMi) dan kredit usaha rakyat (KUR), serta edukasi perpajakan bagi Gabungan Petani Organik Sekarlangit, Grabag, Magelang.
Selain itu, ada lagi bentuk sinergi berupa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB). Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap pengembangan UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tepatnya pelaku industri kreatif yang domisili di Desa Penyangga Borobudur Highland. Dengan memberikan pinjaman ultra mikro (UMi) dan pelatihan usaha yang diharapkan mampu mendorong kemajuan usaha di bidangnya masing-masing.
Kesimpulan
Nah, itulah sedikit cerita program yang telah dikampanyekan oleh Pusat Investasi Pemerintah dalam meningkatan Kapasitas Usaha Ultra Mikro. Pelatihan dan pendampingan ini akan tarus disediakan. Dengan menyediakan layanan pinjaman yang mudah dan cepat bagi pelaku usaha ultra mikro di seluruh Indonesia diharapkan usaha ultra mikro maju dan naik kelas.
49 komentar
Berbagai keberhasilan yang dirasakan oleh penerima bantuan sahabat UMi bangkit ini semoga menjadi motivasi yang lain untuk berani membuka usaha. Karena pemerintah melalui PIP akan membantu para pengusaha UMi untuk berkembang lebih baik lagi.