Laporkan Penyalahgunaan

Tulisan Pertama Briliana Mumtazia

Posting Komentar

 

Tulisan pertama Briliana Mumtazia

Jika ditanya bagaimana awal mula bisa menulis? Aku sendiri masih bingung. Menulis bagiku butuh waktu yang sangat panjang. Berawal dari kegemaran, yaitu menulis kembali cerita dari buku yang pernah kubaca. Tujuannya waktu itu adalah agar tidak lupa. Punya dokumentasi jika buku sudah dikembalikan. Maklumlah waktu itu, bisa membaca karena meminjam di perpustakaan.

Seiring waktu, aku mengamati anak sulungku, yang baru berusia 10 tahun. Dia sudah menghasilkan beberapa tulisan pendek, yang ia tulis di buku tulis. Menurutku keterampilan menulisnya (meskipun baru belajar) muncul karena:

Suka Membaca

Di rumah terdapat rak buku, meskipun tidak terlalu banyak. Namun, setiap tahun penghuninya bertambah. Aku dan suami suka membaca buku. Jika ada rejeki, kami akan jalan ke toko buku dan memilih buku yang kami suka.

Kebiasaan membaca juga diikuti Zia. Dia suka membaca bermacam jenis buku. Dari buku Agama sampai buku cerita. Nah, sepertinya kebiasaan ini yang membuat dia tertarik dan memiliki banyak ide untuk dituliskan.

Suka Bercerita

Zia sekolah di tempat yang menerapkan full day school. Ada banyak kejadian, harapan dan kadang keluhan tentang jamnya yang begitu padat. Dia sangat suka bercerita. Sepulang sekolah, dia akan mulai bercerita meskipun baju belum dilepas.

Barangkali, ada yang belum tuntas dia ceritakan. Ia tulis di buku tulis menjelang ia tidur. Aku perhatikan hampir setiap hari ia menulis.

Dukungan

Ketika Zia menunjukan sebuah buku cerita dan bilang, “Ummi, aku mau nulis seperti ini!” aku iya kan serta memperbolehkan untuk ATM buku tersebut. Menurutku, ia sedang belajar tata cara menulis yang benar. Bagaimana mengawali sebuah cerita. Membuat tulisan utuh dan bagaimana membuat penutup.

Pada akhirnya nanti ia akan menemukan gaya tulisan sendiri. Aku lebih fokus untuk mendukung kesukaannya itu menjadi rutinitas yang baik. Serta mengasah kemampuanya menulis.

Nah, itulah kira-kira bagaimana menumbuhkan motivasi agar anak bisa menulis. Bisa disesuaikan dengan usianya. Tidak masalah jika anak belajar merangkum sebuah tulisan atau menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri. Biarkan anak suka dulu, insyaallah kemampuannya akan terus berkembang.

Tulisan Pertama Briliana Mumtazia

Pengalamanku Menjadi Hafizah Al -Qur’an

Pengalamanku Menjadi Hafizah Al -Qur’an

Assalamu’alaikum teman-teman, halo apa kabar semuanya! Senang bisa berjumpa dengan kalian! Namaku Briliana Mumtazia aku sering dipanggil Zia. Usiaku sepuluh tahun. Aku ingin menceritakan pengalamanku menjadi hafizah Al –Qur’an.

Kalian tau gak sih menjadi hafizah Al-Qur’an itu menyenangkan? Ya walaupun membuat kepala sedikit pusing akan ayat-ayat Al-Qur’an yang panjang dan susah, tapi aku tetap bersemangat.

Aku mulai menghafal saat kelas satu SD dan aku sekarang sedang menghafal Juz 29. Aku bersekolah di SD Muhammadiyah Muara Bungo.

Disana aku memiliki sahabat yang sangat dekat denganku yaitu Atira. Teman terbaikku. Dia senang menyemangatiku, saat aku susah menghafal surah. Tidak kusangka usahaku selama ini tidak sia-sia karna aku berhasil ikut wisuda 1 juz.

Di hari yang sama, ternyata oh ternyata aku mendapatkan rangking 1 juga (sebelumnya aku rangking 2 atau 3). Alhamdulillah.

Teman, keseharianku tidak belajar atau menghafal terus, aku juga main tapi aku jarang keluar rumah. Hmmm... kalian mau tau gak tips menjadi penghafal Al-Qur’an tipsnya itu adalah kerja keras, disiplin, istiqomah, tekun dan rajin.

Ok, mungkin sampai sini saja kisah tentang pengalamanku menjadi hafizah Al-Qur’an jika kalian mau tau kisah lainnya ikuti ceritaku terus yuk! Salam dari Muara Bungo, Jambi. Tempat tinggalku.

Penutup

Itulah tulisan pertama Briliana Mumtazia. Saat kusalin di blog ini, tanda bacanya masih banyak yang belum baik. Tidak apa apa, semangatterus ya sayang. Semoga keterampilan menulisnya terus berkembang.

Linda Puspita
Blogger dan Mom Influencer yang selalu beruntung saat mulai menulis. Menerima kerja sama, silahkan singgah di brilianamumtazia@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar