Saya menemani anak-anak memperoleh pengalaman bermakna di
dalam kelas sudah 15 tahun. Dari menulis di papan tulis menggunakan kapur, lalu
beralih menggunakan spidol, kemudian pernah mencoba memakai spidol 3 warna
merah, biru dan hitam, guna menarik perhatian siswa.
Kini dengan digitalisasi pendidikan menyajikan pembelajaran
semakin mudah dan menyenangkan. Istilahnya Indonesia digital learning, dimana
guru guru di Indonesia bisa memanfaatkan teknologi untuk menciptakan
pembelajaran yang lebih bermakna, menghadirkan pengalaman belajar yang
menyenangkan, serta mendorong keterlibatan siswa aktif.
Pendidikan pun makin dinamis, dimana guru dapat meningkatkan
kompetensi mengajarnya dengan mengikuti pelatihan baik secara online atau
offline. Pelatihan untuk upgrade kemampuan dalam mengimplementasikan pembelajaran
berbasis teknologi.
Guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pembelajaran
diharapkan memiliki kompetensi seperti Melek digital, yaitu dapat
mengaplikasikan platform pembelajaran daring. Adaptif yaitu mampu
mengadaptasikan metode mengajar sesuai dengan kebutuhan teknologi dan kebutuhan
siswa. Serta kreatif, merancang pembelajaran yang interaktif dan menarik dengan
memanfaatkan teknologi.
Telkom Dukung Indonesia Digital Learning (IDL)
Nah, untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia, PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk membantu membangun ekosistem pendidikan digital. Dari
penyedia jaringan internet yang andal sampai berkolaborasi dengan dunia
pendidikan dengan membuat pelatihan.
Belakangan ini, Telkom Regional II menggelar program
Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 di Cirebon. Diikuti 100 guru yang
berdomisili daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Mengangkat
tema, “Digital Deep Learning & Creative Teaching dengan Pemanfaatan
Teknologi dan AI”.
Dengan pelatihan ini, 100 guru dapat meningkat kemampuannya
dalam menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif dan berbasis teknologi.
Pelatihan ini memfasilitasi agar Guru Jabar Jago digital, tidak sekedar
mengajar di kelas tetapi lebih jauh mampu menjadi fasilitator pembelajaran digital
yang menyenangkan dan bermakna, sesuai dengan amanat undang-undang.
Workshop ini adalah kerja sama antara dunia pendidikan,
pemerintah daerah, dan industri dalam mendorong terciptanya pembelajaran yang
inovatif, inklusif, dan berorientasi masa depan yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan.
Turut hadir di tengah-tengah peserta pelatihan guru, Bupati Cirebon Drs. H.
Imron Rosyadi, M.Ag., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. H.
Purwanto, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H.
Ronianto, S.Pd., MM. Serta General Manager Telkom Priangan Timur Nugroho Setio
Budi.
Program Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 di Cirebon
adalah tahun ke 13, artinya Telkom Indonesia telah konsisten menyelenggarakan
pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuannya mengikuti perkembangan zaman.
Program ini juga sejalan dengan program prioritas Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yaitu Peningkatan Kualifikasi,
Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru. Jadi pada kesempatan tersebut, guru tidak
hanya membawa pulang ilmu yang sangat bermanfaat tetapi juga mendapatkan
sertifikasi BNSP bertema teknologi digital dari Telkom Indonesia.
Penutup
Indonesia digital learning, saat guru dan teknologi jalan
beriring untuk menciptakan pembelajaran yang menarik sesuai kebutuhan peserta
didik dan menciptakan pengalaman bermakna. Guru sebagai fasilitator memerlukan
dukungan dari berbagai pihak agar kompetensi melek digital semakin terasah.
Menariknya Telkom Indonesia berkomitmen untuk
memfasilitasinya, baik dengan pelatihan online atau produk gratis Pijar dari Indibiz. Semoga pendidikan di Indonesia
semakin berkembang dan maju. Aamiin.
Posting Komentar
Posting Komentar