 |
| Dokumen Pribadi |
Asimulasi Asesmen Kompetensi Minimum
Panik gak sih ketika sedang fokus baca soal ujian, lalu tiba-tiba layar laptop tersebut padam, ,atau memutar-mutar saja tanda loading tidak berhasil? Sementara teman yang lain masih asyik mengerjakannya.
Tidak terkendala teknisi saja, ujian di layar laptop dengan pengingat waktu dan jumlah soal yang tertera di layar bagian atas, membuat rasa gemetar dan grogi yang luar biasa. Apa lagi jika ada kendala teknis?
Wah, dan ini dialami anak-anak hebat kelas 5 SD. Ketika sudah separoh jalan ujian. Tiba-tiba beberapa laptop tidak mau loading lagi. Padam. Guru-guru mulai panik. Padahal, tinggal sedikit lagi pengerjaan soal.
Siswa-siswi tidak kalah paniknya. Ini ujian asimulasi perdana bagi mereka yang menggunakan perangkat laptop. Jadi ini adalah pertama kalinya mereka menyentuh mouse laptop. Memperhatikan 21 soal deretan huruf berbentuk cerita yang lumayan panjang.
Kendala Asesmen
Asimulasi asesmen kompetensi minimum yang mereka lakukan adalah salah satu instrument asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional. Yang diikuti oleh siswa kelas 5 yang dipilih oleh system untuk mengukur kompetensi dasar yang diperlukan oleh semua murid. Luar biasa pokoknya hari itu.
Kendala teknis ini diakibatkan oleh beberapa sebab, seperti:
- Jaringan provider yang tidak stabil
- Spesifikasi Laptop yang tidak mumpuni untuk diinstal aplikasi AKM
- Tenaga teknis sekolah yang masih kurang
Laptop Mobile Workstation Untuk Asesmen Kompetensi Minimum
Setelah tahu akar masalahnya untuk ujian asesmen kompetensi minimum berikutnya diperlukan laptop atau Komputer Mobile workstation seperti PC workstation HP. kenapa memilih laptop mobile workstation untuk asesmen kompetensi minimum, berikut ini alasannya:
Perfoma Lebih Kencang
Laptop HP ZBook Power G7 tidak hanya mumpuni untuk membantu asesmen anak-anak, asesmen guru bahkan sangat mendukung untuk pelaku bisnis dan pekerja yang butuh workstation bertenaga super kencang.
Perangkat prosesor Intel Core i9-10885H yang bisa dikonfigurasi sampai Intel Xeon W-10855M dengan memori jenis ECC (opsional) membuat Laptop HP Zbook Power G7 memiliki performa lebih kencang.
Selain itu, Laptop ZBook Power G7 juga merupakan mobile workstation yang menghadirkan 3 pilihan GPU dari Nvidia Quadro untuk memenuhi kebutuhan multimedia dan pengolahan grafik 2D maupun 3D yang diperlukan.
Kapasitas Baterai yang Mumpuni
Dengan Laptop HP ZBook Power G7 yang memiliki baterai berkapasitas 83Wh. Tentunya sangat membantu asesmen kompetensi minimum. Tidak takut, tiba-tiba laptop tidak menyala. Pun, menghindari cidera akibat kabel yang tidak beraturan terpasang, mengingat jika 2 shift ujian, baterai laptop pastinya telah habis.
Dengan laptop workstation yang mampu bertahan hingga lebih dari 8 jam kendala teknis saat assesmen kompetensi minimum bisa diminimalisir.
Kesimpulan
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan pada jenjang sekolah dasar untuk siswa kelas 5, dengan tujuan mengukur literasi membaca dan numerasi matematika murid. Mengukur kompetensi sejauh mana yang setidak-tidaknya harus dimiliki.
Kendalanya, anak-anak butuh latihan mengoperasian laptop sejak dini. Terutama untuk daerah tingkat Kabupaten, apalagi pelosok. Masalah lainnya yang berkaitan dengan laptop sendiri, spesifikasi yang rendah membuat laptop tidak bekerja dengan efektif saat ujian berlangsung.
Nah, dengan laptop workstation seperti HP ZBook Power G7 akan memudahkan menyelesaikan persoalan terkait asesmen kompetensi minimum. Perfoma mewah, bodi laptop desain terbaik, kombinasi prosesor Intel Core i9 dan Xeon berpadu dengan Nvidia Quadro akan memudahkan pekerjaan baik guru ataupun murid.
Esok tanggal 20 September 2021 akan dilakukan asimulasi asessmen kompetensi minimum yang kedua. Semoga tidak ada kendala lagi!
Posting Komentar