Hai, ayah dan bunda. Tahun ini adalah kali pertama asesmen kompetensi minimum dilakukan. Berbagai kekhawatiran terjadi dari berbagai pihak. Terutama dari pihak orang tua. Rasa keraguan, “apakah anakku bisa melakukannya?” sampai merasa terpojok kok, si A ikut ujian asesmen kompetensi minimum, sementara anakku tidak. Apakah pihak sekolah pilih kasih?
Beberapa anak malah merasa frustasi tidak mau uji coba. Rasa mual di depan laptop, membaca deretan huruf yang pertama kali mereka lakukan. Dan jaringan loading lama menyumbang rasa jenuh. Belum tiba-tiba separoh jalan mengerjakan, namun sudah log out sendiri.
Nah, kalau seperti ini pihak sekolah yang gantian khawatir, ”jangan-jangan asesmen kompetensi minimum di sekolahnya tidak berjalan lancar!” Berdasarkan pengalaman asesmen kompetensi minimum yang telah dilakukan pada tanggal 14 November 2021, setidaknya ada 5 langkah yang bisa dilakukan agar asesmen kompetensi minimum berjalan lancar.
Sosialisasi dengan Orang Tua Peserta Didik
Timbulnya bermacam kekhawatiran orang tua adalah karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan sekolah. Dari pengamatan yang penulis lakukan, sosialisasi sangat penting sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan seperti:
“Kenapa anakku yang ranking tidak diikutkan asesmen, sementara temannya ikut?” Hal, ini telah dijelaskan oleh Kemendikbud, bahwa di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.
Jadi tidak ada hubungan antara ranking atau tidak. Penjelasan ini juga akan meredam keluhan orang tua yang anaknya posisi di AKM hanya sebagai cadangan. Cadangan di sini juga bukan ketimun bungkuk, melainkan sesuai kehendak pemberi wewenang.
Lalu, bagi orang tua yang anaknya tidak terpilih? tidak perlu berkecil hati karena asesmen Nasional tidaklah menentukan lulus atau tidak lulusnya anak melainkan, memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan.
Jadi, ayah bunda stay cool ya menghadapi anaknya yang akan dan sedang melakukan asesmen.
Siapkan Mental Anak
Hal kedua yang sebaiknya dilakukan agar asesmen lancar adalah siapkan mental anak. Hal tidak terduga selama asesmen bisa saja terjadi, seperti tiba-tiba log out sendiri. Sementara, teman yang lain, sudah jauh mengerjakan. Ini bisa membuat down mental anak.
Berikan motivasi untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal secara teknisi. Berikan dukungan bahwa semua akan berjalan sesuai yang direncanakan. Kalaupun, teman-teman sudah selesai, dan sebagian belum, berikan penguatan bahwa bapak ibu guru yang bertindak sebagai pengawas akan membantunya.
Hal ini akan nampak lebih rumit jika peserta asesmen adalah berasal dari pinggiran kota, yang membuka komputer baru pertama kali. Di lingkungan yang baru, memerlukan waktu perjalanan yang cukup lama untuk numpang asesmen.
Beri Latihan agar Anak Melek Komputer
Untuk satuan pendidikan sekolah dasar, memberikan latihan agar anak melek komputer sangat diperlukan. Agar mereka tidak gagap di depan komputer.
Menurut pengalaman penulis, banyak ditemukan tangan-tangan yang dingin dan gemetar ketika pertama kali latihan uji coba. Bingung terlihat jelas di wajah mereka. Mengisi data dan memasukan nomor token yang terdiri dari huruf besar, mereka kesulitan. Menggerakkan kursor keatas dan kebawah juga memerlukan latihan beberapa kali, sehingga tidak terlalu kaku.
Lalu, bagaimana siswa yang sekolahnya tidak memiliki komputer? Semoga menjadi PR bersama agar tujuan asesmen ini tercapai.
Buat Peserta Asesmen Nyaman
Sesuai tujuannya, asesmen kompetensi minimum atau disingkat AKM, bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi peserta didik. Peserta asesmen melengkapi soal literasi, numerasi, survey karakter, dan survey Lingkungan Belajar.
Pelaksanaan dua hari, untuk tingkat SD hari pertama diperlukan waktu 75 menit untuk tes literasi, 20 menit tes karakter. Hari kedua, 75 menit untuk tes numerasi dan 20 menit untuk tes survey lingkungan.
Waktu tersebut bisa lebih lama, jika terkendala secara teknis. Jujur penulis merasa iba melihat peserta ujian. Lelah, putus asa menghadapi aplikasi yang keluar secara sendirinya.
Nah, disini sangat diperlukan membuat peserta nyaman. Dari tempat ujian, sebisa mungkin ada kipas angin, apalagi ujian dilakukan pada siang hari. Penuhi kebutuhan makan dan minum peserta ujian, agar ujian berjalan lancar.
Paling Penting, Sediakan Provider Internet Aktivitas Tanpa Batas
Langkah selanjutnya agar AKM lancar adalah menyediakan provider internet yang cepat dan stabil, serta mendukung aktivitas tanpa batas agar mempermudah proses menggunggah dan mengunduh data. Kira-kira berapa kapasitas bandwidth jaringan internet yang diperlukan.
Biasanya tim teknis yang lebih paham tentang ini. Kapan perlu batasi pemakaiannya, ganti password dan peruntukan untuk keperluan asesmen ini saja. Namun, hal itu tidak perlu dilakukan dengan menggunakan IndiHome, kami dapat akses untuk aktivitas tanpa batas.
IndiHome Membantu Lancarkan Asesmen Nasional
Provider internet yang banyak digunakan dan direkomendasikan adalah IndiHome. Provider ini cepat dan stabil sehingga membantu lancarkan asesmen Nasional. Pokoknya internetnya Indonesia.
Dilansir dari website IndiHome, Indonesia Digital HOME IndiHome Indonesia Digital HOME (disingkat IndiHOME) adalah salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHOME sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.
Keunggulan IndiHome antara lain dapat menjangkau seluruh pelosok Negeri ini. Wajar saja jika dielu-elukan sebagai penyedia jaringan terbaik. Pemanfaatan teknologi fiber optiknya mampu mendukung aktivitas tanpa batas, termasuk asesmen nasional yang sedang berlangsung. Semua proses asesmen Nasional, dari latihan sampai uji coba, semua lead by IndiHome.
Terbukti, kebanyakan sekolah yang menggunakan provider ini minim gangguan. Internet cepat dan stabil meskipun sedang diakses secara bersama-sama.
Kesimpulan
Nah, itulah 5 langkah yang bisa dilakukan agar asesmen kompetensi minimum berjalan lancar. Yuk, dukung program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, melalui Asesmen Nasional ini, agar kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan di Indonesia semakin baik. dan pastikan sekolah ayah bunda Lead by IndiHome ya! Agar semuanya lancar sesuai yang diharapkan!
31 komentar
Top lah IndiHome
Pas banget utk assesment jaringan harus stabil dan kuat... indihome menjawab kebutuhan tersebut...