Laporkan Penyalahgunaan

Agar Asesmen Kompetensi Minimum Lancar, Penting Aktivitas Tanpa Batas

31 komentar

 

asesmen-kompetensi-minimum

Hai, ayah dan bunda. Tahun ini adalah kali pertama asesmen kompetensi minimum dilakukan. Berbagai kekhawatiran terjadi dari berbagai pihak. Terutama dari pihak orang tua. Rasa keraguan, “apakah anakku bisa melakukannya?” sampai merasa terpojok kok, si A ikut ujian asesmen kompetensi minimum, sementara anakku tidak. Apakah pihak sekolah pilih kasih?

Beberapa anak malah merasa frustasi tidak mau uji coba. Rasa mual di depan laptop, membaca deretan huruf yang pertama kali mereka lakukan. Dan jaringan loading lama menyumbang rasa jenuh. Belum tiba-tiba separoh jalan mengerjakan, namun sudah log out sendiri.

Nah, kalau seperti ini pihak sekolah yang gantian khawatir, ”jangan-jangan asesmen kompetensi minimum di sekolahnya tidak berjalan lancar!” Berdasarkan pengalaman asesmen kompetensi minimum yang telah dilakukan pada tanggal 14 November 2021, setidaknya ada 5 langkah yang bisa dilakukan agar asesmen kompetensi minimum berjalan lancar.

Sosialisasi dengan Orang Tua Peserta Didik

Timbulnya bermacam kekhawatiran orang tua adalah karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan sekolah. Dari pengamatan yang penulis lakukan, sosialisasi sangat penting sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan seperti:

“Kenapa anakku yang ranking tidak diikutkan asesmen, sementara temannya ikut?” Hal, ini telah dijelaskan oleh Kemendikbud, bahwa di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.

Jadi tidak ada hubungan antara ranking atau tidak. Penjelasan ini juga akan meredam keluhan orang tua yang anaknya posisi di AKM hanya sebagai cadangan. Cadangan di sini juga bukan ketimun bungkuk, melainkan sesuai kehendak pemberi wewenang.

Lalu, bagi orang tua yang anaknya tidak terpilih? tidak perlu berkecil hati karena asesmen Nasional tidaklah menentukan lulus atau tidak lulusnya anak melainkan, memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan.

Jadi, ayah bunda stay cool ya menghadapi anaknya yang akan dan sedang melakukan asesmen.

Siapkan Mental Anak

Hal kedua yang sebaiknya dilakukan agar asesmen lancar adalah siapkan mental anak. Hal tidak terduga selama asesmen bisa saja terjadi, seperti tiba-tiba log out sendiri. Sementara, teman yang lain, sudah jauh mengerjakan. Ini bisa membuat down mental anak.

Berikan motivasi untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal secara teknisi. Berikan dukungan bahwa semua akan berjalan sesuai yang direncanakan. Kalaupun, teman-teman sudah selesai, dan sebagian belum, berikan penguatan bahwa bapak ibu guru yang bertindak sebagai pengawas akan membantunya.

Hal ini akan nampak lebih rumit jika peserta asesmen adalah berasal dari pinggiran kota, yang membuka komputer baru pertama kali. Di lingkungan yang baru, memerlukan waktu perjalanan yang cukup lama untuk numpang asesmen.

Beri Latihan agar Anak Melek Komputer

Untuk satuan pendidikan sekolah dasar, memberikan latihan agar anak melek komputer sangat diperlukan. Agar mereka tidak gagap di depan komputer.

Menurut pengalaman penulis, banyak ditemukan tangan-tangan yang dingin dan gemetar ketika pertama kali latihan uji coba. Bingung terlihat jelas di wajah mereka. Mengisi data dan memasukan nomor token yang terdiri dari huruf besar, mereka kesulitan. Menggerakkan kursor keatas dan kebawah juga memerlukan latihan beberapa kali, sehingga tidak terlalu kaku.

Lalu, bagaimana siswa yang sekolahnya tidak memiliki komputer? Semoga menjadi PR bersama agar tujuan asesmen ini tercapai.

Buat Peserta Asesmen Nyaman

Sesuai tujuannya, asesmen kompetensi minimum atau disingkat AKM, bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi  peserta didik. Peserta asesmen melengkapi soal literasi, numerasi, survey karakter, dan survey Lingkungan Belajar.

sesi-asesmen-kompetensi-minimum

Pelaksanaan dua hari, untuk tingkat SD hari pertama diperlukan waktu 75 menit untuk tes literasi, 20 menit tes karakter. Hari kedua, 75 menit untuk tes numerasi dan 20 menit untuk tes survey lingkungan.

Waktu tersebut bisa lebih lama, jika terkendala secara teknis. Jujur penulis merasa iba melihat peserta ujian. Lelah, putus asa menghadapi aplikasi yang keluar secara sendirinya.

Nah, disini sangat diperlukan membuat peserta nyaman. Dari tempat ujian, sebisa mungkin ada kipas angin, apalagi ujian dilakukan pada siang hari. Penuhi kebutuhan makan dan minum peserta ujian, agar ujian berjalan lancar.

Paling Penting, Sediakan Provider Internet Aktivitas Tanpa Batas

Langkah selanjutnya agar AKM lancar adalah menyediakan provider internet yang cepat dan stabil, serta mendukung aktivitas tanpa batas agar mempermudah proses menggunggah dan mengunduh data. Kira-kira berapa kapasitas bandwidth jaringan internet yang diperlukan.

Biasanya tim teknis yang lebih paham tentang ini. Kapan perlu batasi pemakaiannya, ganti password dan peruntukan untuk keperluan asesmen ini saja. Namun, hal itu tidak perlu dilakukan dengan menggunakan IndiHome, kami dapat akses untuk aktivitas tanpa batas.

IndiHome Membantu Lancarkan Asesmen Nasional

Provider internet yang banyak digunakan dan direkomendasikan adalah IndiHome. Provider ini cepat dan stabil sehingga membantu lancarkan asesmen Nasional. Pokoknya internetnya Indonesia.

Dilansir dari website IndiHome, Indonesia Digital HOME IndiHome Indonesia Digital HOME (disingkat IndiHOME) adalah salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHOME sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.

Keunggulan IndiHome antara lain dapat menjangkau seluruh pelosok Negeri ini. Wajar saja jika dielu-elukan sebagai penyedia jaringan terbaik. Pemanfaatan teknologi fiber optiknya mampu mendukung aktivitas tanpa batas, termasuk asesmen nasional yang sedang berlangsung. Semua proses asesmen Nasional, dari latihan sampai uji coba, semua lead by IndiHome.

Terbukti, kebanyakan sekolah yang menggunakan provider ini minim gangguan. Internet cepat dan stabil meskipun sedang diakses secara bersama-sama.

Kesimpulan

Nah, itulah 5 langkah yang bisa dilakukan agar asesmen kompetensi minimum berjalan lancar. Yuk, dukung program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, melalui Asesmen Nasional ini, agar kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan di Indonesia semakin baik. dan pastikan sekolah ayah bunda Lead by IndiHome ya! Agar semuanya lancar sesuai yang diharapkan!

 

 

Linda Puspita
Blogger dan Mom Influencer yang selalu beruntung saat mulai menulis. Menerima kerja sama, silahkan singgah di brilianamumtazia@gmail.com

Related Posts

31 komentar

Ipeh Alena mengatakan…
Sedih juga ya kalau ada wilayah yang sekolahnya belum punya teknologi memadai. Semoga aja nantinya pengadaan teknologi untuk menunjang kegiatan sekolah bisa terpenuhi sampai ke pelosok. Biar semua siswa siswi bisa mengikuti kegiatan online tanpa kendala
Wahid Priyono mengatakan…
Sebagai guru biologi di SMA saya juga agak sedikit was-was ketika nanti siswa sudah akan ujian pake sistem AKM ini, karena kabarnya UN tak ada lagi. Saya juga belum dapet info terbaru akan AKM ini, semoga nanti sosialisasi dari sekolah ke ortu juga lancar, sehingga kita semuanya sebagai guru semakin gampang dlm melaksanakan AKM di sekolah kita.
Moch. Ferry Dwi Cahyono mengatakan…
Indihome terus berkarya melalui program dan internetnya buat masyarakat
Nur Asiyah mengatakan…
Internet memang sangat penting. Mempersiapkan mental siswa dan ketrampilan mereka dalam mengaplikasikan komputer juga tak kalah penting. Jika salah satunya tak maksimal, asesmen yang dilakukan berpotensi terhambat.
Sukma (lantanaungu.com) mengatakan…
Kalau bisa lancar internetnya, sungguh itu merupakan dukungan terbaik untuk peserta asesmen. Kebayang banget nih untuk sekolah-sekolah pelosok. Semoga di sana bisa memakai indihome ini ya.
Bener nih mbak, agar proses asesmen kompetisi minimun bisa berjalan lancar mesti menggunakan provider yang dan cepat seperti IndiHome. Secara kan kalau pake yang lelet, bisa makin lama proses AKM nya. gak selesai-selesai jadinya.
Melalak Cantik mengatakan…
Saya pun menggunakan IndiHome untuk akses WiFi di rumah agar semakin lancar mengerjakan beragam kerjaan digital. Aktivitas pun bisa dilakukan tanpa batas saat memiliki koneksi yang kencang.
Mutia Ramadhani mengatakan…
Asesmen kompetisi itu penting ya mba, bisa dimulai sejak dini, saat anak bersekolah dasar. Bisa dibayangkan waktunya 75 menit online. Tentu aktivitas ini memerlukan koneksi internet yang stabil.
Jasmi Bakri mengatakan…
Ini lah kenyataan yang harus kita hadapi dan harus menjadi perhatian semua pihak. Akses internet ke sekolah yang di pelosok masih belum merata. Semoga dengan adanya Indihome, anak-anak sekolah bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
Supadilah mengatakan…
Sebagai momentum yang pertama kali, pelaksanaan AN memng dinanti. Khawatir banyak gangguan termasuk masalah internet. Untungnya ada IndiHome ya Bu. Jadi lancar kan AN nya. Jos tenan lah
Linda Puspita mengatakan…
Wah tingkat SMA malah belum ya mas, mungkin bertahab ya
Linda Puspita mengatakan…
Benar. IndiHome banyak membantu kelancaran pendidikan
Linda Puspita mengatakan…
Btul kak, semua elemen terpenuhi. Mental harus siap, jaringan juga harus siap.
Linda Puspita mengatakan…
Alhamdulillah ada IndiHome kak, sudah menjangkau sampai pelosok. Butuh dukungan pihak berwenang juga seperti pengadaan komputer
Nanik nara mengatakan…
Selain kesiapan mental para murid, mesti disiapkan juga sarana dan prasarananya ya mbak. Paling penting koneksi internet yang stabil. Nah, kalau urusan koneksi, bisa dipercayakan pada Indihome saja
A fighter mengatakan…
Internet tu emang penting banget apalagi untuk belajar ya kak. Untuk ujian dan asesmen ini pastinya ngebantu agar aktivitas digital jadi lancar
Karimah Iffia Rahman mengatakan…
wah bener banget nih, penting banget menghadirkan provider dengan jaringan internet stabil seperti Indihome ketika sedang belajar karena saya pernah ngalamin sendiri kalau pas belajar dan tiba-tiba jaringan mati itu rasanya ga enak banget apalagi untuk asessment.
hani mengatakan…
Sebagai pengguna IndiHome sejak 2016, boleh dibilang minim masalah sih. Kalaupun ada trouble, tinggal telepon 147 biasanya langsung direspon dan kirim teknisi.
Top lah IndiHome
Silvana Devinta mengatakan…
Pada suatu hari nanti saya akan dihadapkan pada kepuyengan jadi ortu menghadapi nilai anak. Semoga semua lancar. Banyak masukan yg saya dapat. Trima Mbaa
IndiHome memang membantu banget ya Mba, bikin asesmen kompetensi minimum di sekolah bisa berjalan dengan lancar, hingga bisa mendukung peningkatan kualitas proses belajar-mengajar ...
mardanurdin.com mengatakan…
Betul sekali ini. Sesiap apapun siswa mengikuti AKM kalau tidak ditunjang dengan provider internet yang memadai maka AKM tidak akan berjalan lancar. Beruntung ada Indihome yang menyediakan internet yang cepat dan stabil. Semoga AKM di sekolah-sekolah lancar dengan kehadiran indihome.
Qoty Intan Zulnida mengatakan…
Semua aspek dan lini kehidupan saat ini memang membutuhkan kualitas jaringan internet yang lancar dan cepat yaaa, minim gangguan seperti indihome
Syahri mengatakan…
Segalanya semakin canggih, termasuk di sekolah, ujian siswa sekarang harus dengan internet, kalo sinyal internet lancar, proses ujian sekolah jadi lebih tenang, tanpa hawatir terggangu
Bayu Fitri mengatakan…
Wah keren ya IndiHome dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Semoga IndiHome semakin menjangkau ke pelosok daerah ya spya terjadi pemerataan akses internet pendidikan
Unknown mengatakan…
Indihome memang provider kelas wahid ya. Segala macam program yang berhubungan dengan internet jadi mudah dan lancar berkat jaringan indihome yang jago. Keren deh
Kornelius Ginting mengatakan…


Pas banget utk assesment jaringan harus stabil dan kuat... indihome menjawab kebutuhan tersebut...
Nurhilmiyah mengatakan…
Berarti mirip2 UN kayak waktu dulu gak Bun,, Asesmen Nasional atau asesmen kompetensi minimum ini. Ortu kudu menyediakan sambungan internet stabil kayak IndiHome yaa
Hanat Futuh mengatakan…
Semoga IndiHome selalu jadi pilihan terbaik ya mba Linda. Karena kalau urusan dukung-mendukung, IndiHome totalitas banget.
Bang Doel mengatakan…
Dunia pendidikan selalu ada hal yang baru nih. Saya udah lama gak berkecimpung di dunia pendidikan, jadi gak terlalu paham. Yang terlihat memang dunia pendidikan sangat adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk penggunaan koneksi internet. Untung ada IndiHome yang selalu mendukung.
Amel mengatakan…
Jujir aja waktu bava paragraf awal, saya sebagai mamak2 panik. Loh, apa lagi nih, kok anak saya nggak ikutan? Rupanya hanya orang tertentu toh. Pasti deg2an yang ikut penilaian. Mesti kenceng jaringan internetnya, pake Indihome dah paling top.